Posts

Showing posts from July, 2018

Hai Bulan

Hai bulan Mengapa sembunyi? Ia tak datang malam ini Ia juga tak akan datang esok pagi Hai bulan Mengapa sembunyi? Sia sia pencarian malam ini Gundah padam sesal menghantui Hai bulan Mengapa baru kemari? Aku butuh sinarmu malam ini Untuk mencari hati yang tak kunjung kembali

Angkasa

Hai... Apa cerita malam ini? Mau pergi kemana? Jangan terlalu tinggi, harapanku tak sampai Jangan terlalu jauh, aku tidak mungkin kuat Jangan terlalu lama, aku tidak bisa menunggu Angkasa menjawab Berlarilah dan mengejar. Aku disini Kau tunggu karena kau sabar Kau kuat karena kau yakin Kau akan sampai karena kau berlari dan aku disini ❄ ❆ ❄ ❆ ❄ ❆ ❄ ❆ ❄ ❆ ❄ ❆ ❄ ❆ ❄ She reassured herself that god has everything planned

Senandika malam

Tuhan memang hanya memanggil ragamu, kau tidak benar benar pergi. Tapi, apakah tuhan menitipkan kembali besar harapanku padamu?

Teruntuk

Teruntuk Bastian : Egoku dan egomu beradu. Maaf. Kau sempat memanggil agar kembali, namun aku terlampau apatis. Terimakasih. Kau datang sebagai karya fantasi pertama yang menentang semua ideku. Maaf aku terlampau apatis. Teruntuk Sabina : Pembawaanmu yang dewasa dan aku yang terlalu kekanakan, tapi kau mengerti. Maaf aku terlampau apatis. Terimakasih. Kekuranganmu yang tidak pernah kau tutupi menjadi sebuah kelebihan. Melalui perwujudanmu, aku bisa berkaca pada diri ini. Jendela dunia begitu luas. Dan kau datang sebagai karya fantasi terbaik. Maaf aku terlampau apatis

Bising di lembayung senja

Bising di lembayung senja Khalayak laung melepas penat Aku dengan manik menelisik Bahwa presensimu tak nampak Bising di lembayung senja Surya nian turun setapak Semburat cakrawala berkelebat Dan presensimu tak nampak